|
mereka adalah teman-temanku teman terbaik di dunia yang pernah aku kenal.
Dengan mereka aku mengerti apa arti pertemanan yang sesungguhnya. Meskipun terkadang pertengkaran pun sering
terjadi bersama mereka walau hanya masalah sepele. Tetapi bukan kah masalah
tersebut yang akan membuat kita tau sifat teman kita sesungguhnya? Ya emang
gitu temenan itu gak bisa harus sesuai apa yang kita inginkan, bukankah arti
sejati berteman itu adalah menerima segala kekurangan satu sama lain? Jujur
teman aku sungguh rindu kebersamaan kita, kebersamaan yang tidak mengenal
waktu, kebersamaan yang membuatku lupa akan seluruh dunia. Bisakah kita ulang
kebali?? Jika tidak, aku mohon dalam mimpi saja mampirlah sejenak. Aku sungguh
ingin memeluk mereka dan membangun cerita kembali bersama mereka . Cerita
yang tak akan sanggup dilupakan oleh siapapun. Dan sampai saat ini
dimanakah cerita itu? Rasanya enyah dan hilang bersama kenangan di dalamnya.
Aku tidak ingin terjebak dalam pilihan itu,
pilihan yang tidak mungkin bisa dipilih. Bagaimanapun kita punya teman yang
diperhatikan. Sebelum kita berjumpa mereka sudah ada. Tentunya keebersamaan
dengan mereka kalah banyak dengan aku-kamu. Aku tidak ingin mereka hilang
begitu saja, karna kita egois ingin menikmati
waktu dengan yang lain. Meski kita berpisah untuk mengejar cinta ataupun
cita-cita, kita harus kuat menjalaninya. Percaya bahwa yang indah pasti datang untuk
kita. Semoga kita tetap bersama hingga berkumpul
di surganya. Aamiin….------
Yang istimewa mereka Regita, Via, Geubrina, Hilya, Erina. Terimakasih sudah menjadi teman-temanku.
Good friends are like stars. You don’t always
see them, but you know they’re always there